Rekomendasi Tempat Wisata Sejarah di Malang yang Wajib Dikunjungi

tempat wisata sejarah viral di Malang

Kanigoropark.info - Malang dikenal sebagai kota wisata dengan nuansa sejuk, kuliner lezat, serta ragam destinasi unik. Namun, selain wisata alam dan hiburannya, Malang juga menyimpan banyak peninggalan sejarah yang menarik untuk ditelusuri. Setiap tempat bukan hanya menghadirkan keindahan arsitektur kuno, tetapi juga menyimpan cerita panjang tentang masa lalu.

Bagi Anda yang ingin liburan berbeda, berkunjung ke wisata sejarah di Malang bisa menjadi pilihan tepat. Tidak hanya menambah wawasan, pengalaman ini juga memberi kesan mendalam tentang budaya Jawa Timur yang kaya. Dengan perpaduan sejarah, arsitektur, dan suasana khas Malang, wisata ini cocok dinikmati bersama keluarga maupun rombongan.

Di artikel ini, kami akan membahas beberapa destinasi wisata sejarah di Malang yang patut Anda kunjungi. Beberapa bahkan kini menjadi tempat wisata sejarah viral di Malang karena keunikan ceritanya yang ramai dibicarakan di media sosial.

Candi Badut, Candi Tertua di Jawa Timur

Candi Badut adalah salah satu peninggalan sejarah tertua di Jawa Timur, yang diperkirakan berdiri sejak abad ke-8. Letaknya berada di kawasan Tidar, Malang, dan sering disebut sebagai candi Hindu pertama yang ada di wilayah ini.

Saat berkunjung, Anda akan merasakan nuansa tenang khas situs kuno. Kompleks candi tidak terlalu luas, tetapi detail ukirannya masih terlihat jelas. Suasana sore hari di sekitar candi sangat menenangkan, apalagi dengan udara sejuk khas Malang. Banyak pengunjung yang datang untuk berfoto, sekaligus menikmati kisah sejarah yang melekat di balik bangunan batu ini.

Tips kunjungan: datanglah menjelang sore agar cahaya matahari memberikan efek indah pada dinding candi. Selain itu, pengunjung juga bisa menemukan pedagang kecil di sekitar area yang menjual jajanan tradisional.

Museum Brawijaya, Arsip Sejarah Perjuangan

Bagi pencinta sejarah perjuangan bangsa, Museum Brawijaya wajib masuk dalam daftar. Terletak di Jalan Ijen, museum ini menyimpan koleksi lengkap senjata, foto, dokumen, hingga kendaraan perang yang digunakan saat masa perjuangan kemerdekaan.

Salah satu koleksi yang paling terkenal adalah Gerbong Maut Bondowoso, yang menjadi saksi bisu penderitaan para pejuang Indonesia. Dengan melihat langsung koleksi ini, pengunjung dapat merasakan atmosfer perjuangan yang sangat emosional.

Selain itu, tata ruang museum dibuat menarik dengan penjelasan informatif. Anak-anak sekolah sering melakukan kunjungan edukatif ke sini karena sangat bermanfaat untuk pembelajaran sejarah.

Candi Singosari, Jejak Kejayaan Kerajaan Singosari

Candi Singosari menjadi bukti kejayaan Kerajaan Singosari yang berdiri pada abad ke-13. Terletak di Kecamatan Singosari, Malang, candi ini menjadi pusat perhatian wisatawan karena arsitektur megahnya yang masih berdiri kokoh hingga kini.

Dulunya, candi ini dibangun sebagai tempat pemujaan sekaligus penghormatan bagi Raja Kertanegara, penguasa terakhir Singosari. Saat ini, area sekitar candi cukup terawat dengan baik, sehingga pengunjung bisa menikmati suasana sejarah sambil bersantai di taman sekitarnya.

Menariknya, banyak legenda rakyat yang masih melekat dengan keberadaan candi ini. Cerita tentang kejayaan raja hingga strategi peperangan menambah daya tarik bagi wisatawan yang menyukai kisah-kisah klasik nusantara.

Tempat Wisata Sejarah Viral di Malang

Beberapa destinasi sejarah di Malang kini semakin populer dan bahkan viral di media sosial. Hal ini tidak lepas dari keunikan yang mereka tawarkan, baik dari sisi arsitektur maupun cerita yang menyertainya.

Misalnya, Candi Badut yang disebut-sebut sebagai candi tertua di Jawa Timur sering masuk dalam unggahan wisatawan karena latar fotonya yang eksotis. Sementara Museum Brawijaya kerap viral berkat koleksi autentiknya yang memberi pengalaman emosional bagi pengunjung.

Kata “viral” ini muncul karena banyak wisatawan yang membagikan momen kunjungan mereka di platform digital. Hal ini membuat tempat sejarah di Malang bukan hanya sekadar destinasi edukasi, tetapi juga jadi pilihan liburan yang estetik sekaligus penuh makna.

Kampung Heritage Kajoetangan, Nuansa Tempo Dulu di Tengah Kota

Kampung Heritage Kajoetangan menawarkan pengalaman berbeda. Terletak di pusat Kota Malang, kawasan ini mempertahankan rumah-rumah lawas bergaya kolonial yang masih dihuni oleh warga setempat.

Pengunjung bisa berjalan menyusuri gang kecil dengan dinding penuh mural sejarah, sambil menikmati suasana tempo dulu. Beberapa rumah bahkan dibuka untuk umum, sehingga wisatawan bisa melihat langsung interior klasik yang masih terawat.

Kawasan ini juga sering menjadi lokasi event budaya dan pameran foto, menjadikannya destinasi sejarah sekaligus wisata kreatif yang modern

Monumen Tugu Malang, Ikon Kota Penuh Makna

Monumen Tugu Malang, atau sering disebut Alun-Alun Tugu, merupakan ikon kota yang memiliki nilai sejarah tinggi. Dibangun untuk memperingati perjuangan rakyat Malang, monumen ini berdiri megah di tengah taman yang indah.

Selain jadi landmark, lokasi ini juga sering digunakan untuk berfoto oleh wisatawan. Suasana malam hari dengan lampu taman yang terang menciptakan nuansa romantis. Dari sisi sejarah, monumen ini melambangkan semangat juang masyarakat Malang dalam meraih kemerdekaan.

Gereja Kayutangan, Jejak Kolonial Belanda

Salah satu bangunan bersejarah yang masih kokoh hingga kini adalah Gereja Kayutangan. Dibangun pada masa kolonial Belanda, gereja ini memiliki arsitektur klasik yang khas dengan jendela besar dan menara tinggi.

Hingga sekarang, gereja masih aktif digunakan sebagai tempat ibadah, sekaligus jadi destinasi wisata religi dan sejarah. Banyak fotografer yang mengabadikan keindahan bangunan ini karena atmosfer klasiknya yang tidak lekang oleh waktu.