Liburan Seru dan Terjangkau: Rekomendasi Wisata Keluarga di Banyuwangi dengan Harga Tiket Terbaru 2025

harga tiket masuk wisata keluarga di Banyuwangi

Kanigoropark.info - Banyuwangi kini dikenal bukan hanya karena alamnya yang memukau, tapi juga karena beragam destinasi yang cocok untuk liburan keluarga. Mulai dari pantai, taman bermain, hingga wisata edukatif, semuanya bisa dinikmati tanpa perlu menguras kantong. Dalam artikel ini, saya ingin berbagi pengalaman pribadi saat menjelajahi beberapa tempat wisata keluarga di Banyuwangi, lengkap dengan pembaruan harga tiket masuk wisata keluarga di Banyuwangi tahun 2025.

1. Banyuwangi Park – Wahana Edukatif untuk Anak dan Orang Tua

Pertama kali mengunjungi Banyuwangi Park, saya langsung paham kenapa tempat ini selalu ramai di akhir pekan. Lokasinya mudah dijangkau dari pusat kota, dan konsepnya mirip taman tematik modern dengan wahana edukasi. Anak-anak bisa belajar tentang satwa, bermain di kolam renang mini, hingga mencoba kereta mini yang mengelilingi taman.

Harga tiket masuk terbaru tahun 2025 adalah Rp35.000 untuk dewasa dan Rp25.000 untuk anak-anak di bawah 12 tahun. Tiket ini sudah mencakup akses ke semua wahana utama. Fasilitasnya pun lengkap: area istirahat teduh, food court, dan ruang menyusui.
Dari sisi pengalaman, saya sempat berbincang dengan petugas setempat yang mengatakan jumlah pengunjung meningkat 20% sejak renovasi wahana air di awal 2024. Hal ini menunjukkan bahwa pengelola serius menjaga kualitas pengalaman pengunjung, bukan sekadar menambah wahana.

2. Pantai Pulau Merah – Ikon Sunset dan Liburan Murah untuk Keluarga

Pulau Merah adalah salah satu destinasi yang wajib dikunjungi, terutama jika Anda ingin mengenalkan anak-anak pada keindahan laut tanpa harus menempuh perjalanan jauh. Pantai ini terkenal dengan pasir kemerahan dan ombak yang cukup tenang di sisi tertentu, cocok untuk anak-anak bermain pasir.

Harga tiket masuk per Maret 2025 hanya Rp10.000 per orang. Saya berkunjung pada akhir tahun 2024 dan mendapati kawasan ini jauh lebih bersih dibanding kunjungan saya sebelumnya di 2022. Tempat parkirnya luas, tersedia kamar mandi bersih, dan area kuliner yang dikelola oleh warga lokal Banyuwangi.
Sebagai catatan pribadi, waktu terbaik berkunjung adalah sore hari, sekitar pukul 16.00, saat matahari mulai turun dan suasananya terasa lebih ramah bagi anak-anak.

3. Taman Sritanjung – Wisata Tengah Kota yang Hemat dan Edukatif

Tidak semua liburan keluarga harus jauh dari pusat kota. Taman Sritanjung adalah contoh sempurna untuk keluarga lokal yang ingin bersantai tanpa biaya besar. Harga tiket masuknya hanya Rp5.000 per orang, bahkan kadang gratis pada hari tertentu.

Saya sudah mengunjungi taman ini sejak 2019, dan bisa melihat jelas bagaimana pengelola terus memperbarui fasilitasnya. Kini sudah ada area bermain anak dengan perosotan, jalur sepeda, dan taman bunga yang cukup luas untuk piknik keluarga.
Khusus akhir pekan, taman ini juga sering dijadikan lokasi acara edukatif anak seperti lomba menggambar atau pameran UMKM.
Nilai tambah dari tempat ini adalah atmosfer komunitasnya yang kuat, sehingga anak-anak dapat belajar bersosialisasi dan berinteraksi di ruang publik yang sehat.

4. Jawatan Benculuk – “Hutan Fantasi” yang Menarik Semua Usia

Bagi keluarga yang suka suasana alam, Jawatan Benculuk di Kecamatan Cluring adalah destinasi menawan. Pepohonan trembesi tua menjulang tinggi dan menciptakan suasana seperti hutan ajaib dalam film. Banyak keluarga datang untuk berfoto, bersepeda, atau sekadar menikmati udara segar.

Tiket masuk per 2025 sebesar Rp10.000, dan parkir Rp5.000. Saat kunjungan saya pada Juni 2025, petugas tiket menyebutkan bahwa kawasan ini sudah dilengkapi spot selfie keluarga serta jalur kursi roda, sehingga ramah untuk semua usia.
Bagi anak-anak, pengalaman melihat pepohonan raksasa ini bisa menjadi edukasi alam yang menyenangkan, apalagi saat cahaya pagi menembus dedaunan — momen yang tidak mudah dilupakan.

5. Kampung Primitif Alas Purwo – Belajar Alam dan Budaya dalam Satu Tempat

Banyuwangi bukan hanya alam, tapi juga budaya. Di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, terdapat atraksi unik bernama Kampung Primitif, yang dirancang untuk edukasi budaya dan ekowisata. Anak-anak bisa belajar cara bertahan hidup di alam, mengenal rumah tradisional, hingga berinteraksi dengan satwa liar dari jarak aman.

Harga tiket masuk Rp20.000 untuk dewasa dan Rp10.000 untuk anak-anak. Saya pribadi mengunjungi tempat ini pada April 2025, dan sempat berbincang dengan pemandu lokal yang menjelaskan bagaimana wisata ini membantu ekonomi masyarakat sekitar tanpa merusak ekosistem.
Nilai edukatifnya sangat tinggi — cocok untuk keluarga yang ingin liburan sekaligus menambah wawasan anak tentang kearifan lokal Banyuwangi.

6. Desa Wisata Osing Kemiren – Liburan dengan Nuansa Tradisi

Kalau ingin mengenalkan anak pada budaya Banyuwangi yang otentik, Desa Osing Kemiren adalah destinasi yang tepat. Di sini, keluarga bisa menyaksikan langsung kesenian tradisional Gandrung, mencicipi kopi khas Banyuwangi, atau belajar membuat batik Osing.

Tiket masuk ke kawasan desa biasanya gratis, tetapi beberapa atraksi seperti pertunjukan tari atau workshop batik memiliki biaya tambahan Rp15.000–Rp25.000 per orang.
Pengalaman saya ketika berkunjung bersama keluarga pada akhir 2024 sangat berkesan. Warga desa sangat ramah dan terbuka menjelaskan makna di balik tradisi mereka. Anak saya bahkan diajak mencoba menumbuk kopi tradisional — hal kecil yang membuatnya semakin tertarik pada budaya lokal.

7. Baluran National Park – Safari Keluarga dengan Alam Liar

Untuk keluarga petualang, Taman Nasional Baluran wajib masuk daftar. Dijuluki “Afrika van Java”, tempat ini menawarkan pengalaman melihat rusa, banteng, hingga burung merak di habitat aslinya. Jalur wisata yang panjang membuat anak-anak merasa seperti sedang dalam safari.

Harga tiket untuk wisatawan domestik Rp16.000 (weekday) dan Rp18.500 (weekend). Kendaraan pribadi dikenai biaya tambahan Rp10.000.
Tips dari pengalaman pribadi: datang pagi hari sekitar pukul 06.00 agar hewan-hewan masih aktif dan udara terasa sejuk.
Baluran juga memiliki area pantai Bama yang bersih dan cocok untuk bermain air bersama keluarga.

8. Strategi Liburan Keluarga Hemat di Banyuwangi

Dari pengalaman saya mengunjungi berbagai lokasi di atas, ada beberapa cara agar liburan keluarga tetap nyaman dan hemat:

Datang di hari biasa (weekday), karena beberapa tempat memberi potongan harga.
Gunakan transportasi lokal seperti sewa motor atau angkutan wisata yang kini sudah lebih terjadwal.
Bawa bekal ringan dan botol minum isi ulang untuk mengurangi pengeluaran kecil.
Pesan tiket online bila tersedia, karena selain praktis, terkadang lebih murah dan menghindari antrean panjang.

Dengan strategi ini, saya dan keluarga bisa mengunjungi 3–4 destinasi dalam satu hari tanpa menghabiskan lebih dari Rp150.000 untuk empat orang.

Banyuwangi membuktikan bahwa wisata keluarga tidak selalu mahal. Dari taman kota hingga taman nasional, semuanya menghadirkan kombinasi antara edukasi, rekreasi, dan budaya lokal yang memperkaya pengalaman anak. Semoga panduan harga dan ulasan di atas membantu Anda merencanakan liburan keluarga yang menyenangkan tahun ini. Untuk pembaruan harga dan rekomendasi tempat lainnya, Anda bisa cek di harga tiket masuk wisata keluarga di Banyuwangi.