vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh
Bookmark

Rekomendasi Wisata Malam Romantis di Bandung yang Lagi Viral


wisata viral malam romantis di Bandung
wisata viral malam romantis di Bandung

kanigoroprak.info Bandung dikenal sebagai kota yang penuh pesona, bukan hanya di siang hari, tetapi juga saat malam tiba. Udara sejuk, panorama citylight, hingga deretan kafe unik menjadikan kota ini magnet bagi pasangan yang ingin mencari suasana romantis. Tidak heran jika banyak spot baru bermunculan yang disebut sebagai wisata viral malam romantis di Bandung.

Bagi Anda yang ingin menikmati malam berbeda bersama pasangan, Bandung menghadirkan banyak pilihan. Mulai dari ketinggian dengan pemandangan lampu kota yang berkelip, suasana alam yang tenang, hingga tempat makan dengan nuansa intim. Semua ini bisa jadi pilihan untuk mempererat momen kebersamaan.

Artikel ini merangkum tempat-tempat terbaik yang bisa Anda kunjungi saat malam hari di Bandung. Saya sertakan detail pengalaman langsung, tips kunjungan, dan informasi akses agar lebih mudah dipraktikkan.

Caringin Tilu – Citylight Romantis di Ketinggian

Caringin Tilu, atau lebih dikenal dengan sebutan Cartil, adalah salah satu spot paling populer untuk menikmati malam di Bandung. Lokasinya berada di ketinggian, sehingga pengunjung bisa menyaksikan cahaya lampu kota yang terlihat seperti lautan bintang di bawah kaki.

Saya pernah berkunjung ke Cartil pada malam Minggu sekitar pukul 19.30. Saat itu kabut tipis turun perlahan, menambah kesan magis pada citylight Bandung. Jika ingin mendapatkan tempat duduk terbaik di warung pinggir tebing, saya sarankan datang sebelum jam 7 malam. Jangan lupa membawa jaket tebal, karena udara di sini cukup menusuk.

Tidak ada tiket masuk resmi untuk ke Cartil, hanya biaya parkir Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil. Dari pusat kota Bandung, perjalanan memakan waktu sekitar 30–40 menit. Warung-warung di sekitar area ini menyediakan kuliner khas Sunda seperti bandrek dan bajigur yang cocok dinikmati sambil memandang pemandangan kota.

Lereng Anteng – Tempat Nongkrong dengan Spot Intim

Jika Anda mencari suasana romantis yang lebih modern, Lereng Anteng Panoramic Coffee bisa jadi pilihan. Tempat ini terkenal dengan konsep tempat duduk berupa tenda transparan yang memungkinkan pasangan menikmati pemandangan malam dengan privasi.

Menu yang ditawarkan cukup variatif, mulai dari kopi, camilan khas Sunda, hingga makanan berat. Saya pribadi paling suka suasana saat lampu-lampu tenda menyala, membuat suasana jadi hangat sekaligus romantis. Datanglah pada hari biasa agar lebih tenang, karena akhir pekan biasanya cukup ramai.

Harga menu di sini berkisar antara Rp25.000–Rp60.000, masih terjangkau untuk ukuran kafe dengan panorama menawan. Akses menuju Lereng Anteng cukup mudah, sekitar 40 menit dari pusat kota Bandung menggunakan kendaraan pribadi.

Punclut – Kuliner Malam dengan Nuansa Pegunungan

Punclut atau Puncak Ciumbuleuit adalah kawasan wisata kuliner yang kini semakin populer. Deretan kafe dan restoran dengan pemandangan citylight membuat area ini jadi magnet wisatawan, khususnya pasangan.

Salah satu pengalaman saya yang berkesan adalah makan malam di warung sederhana di Punclut dengan menu nasi liwet dan ikan bakar. Sambil makan, kami bisa menikmati cahaya kota Bandung yang berkelip dari ketinggian.

Punclut buka hingga malam hari, dan rata-rata restoran mulai ramai setelah pukul 18.00. Untuk harga makanan, berkisar antara Rp20.000–Rp70.000 per porsi. Lokasinya juga cukup dekat dari pusat kota, hanya 20–30 menit perjalanan.

Bukit Moko – Romantis di Bawah Bintang

Bukit Moko adalah destinasi yang dikenal dengan sunrise dan sunset indah. Namun, banyak pasangan yang memilih datang malam hari untuk menikmati suasana tenang ditemani cahaya bintang.

Saat saya berkunjung, suasana begitu damai dengan udara sejuk khas pegunungan. Jangan lupa membawa alas duduk atau selimut kecil jika ingin duduk lama di area terbuka. Ada juga warung kecil yang menjual makanan sederhana seperti mie rebus dan kopi panas.

Tiket masuk ke Bukit Moko relatif murah, sekitar Rp15.000 per orang. Dari pusat kota Bandung, perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam dengan kendaraan pribadi.

Dago Tea House – Romantis dengan Sentuhan Seni

Bagi pasangan yang menyukai seni, Dago Tea House bisa menjadi pilihan berbeda. Tempat ini menggabungkan suasana romantis malam Bandung dengan pertunjukan seni yang sering diadakan di area panggung terbuka.

Selain menikmati pertunjukan, Anda bisa bersantai di area restoran dengan pemandangan kota Bandung yang indah di malam hari. Harga makanan di sini berkisar antara Rp30.000–Rp80.000. Lokasinya pun strategis, hanya sekitar 15 menit dari pusat kota.

Braga – Jalan Romantis dengan Nuansa Eropa

Tidak lengkap membicarakan wisata malam di Bandung tanpa menyebut Jalan Braga. Kawasan ini sudah legendaris dengan arsitektur bergaya Eropa dan deretan kafe serta restoran yang buka hingga malam.

Saya pernah berjalan kaki di Braga bersama pasangan sambil menikmati es krim di salah satu kafe lawas. Suasananya benar-benar berbeda, romantis sekaligus bersejarah. Cocok untuk Anda yang ingin menikmati momen santai sambil berfoto.

Braga sangat mudah diakses karena berada di pusat kota Bandung. Jika membawa kendaraan pribadi, ada area parkir khusus meskipun sering penuh saat akhir pekan.

Wisata Viral Malam Romantis di Bandung yang Lagi Hits

Tren baru wisata malam di Bandung selalu menarik perhatian. Banyak tempat yang tiba-tiba menjadi populer karena suasana unik yang ditawarkan. Misalnya, rooftop kafe di sekitar Ciumbuleuit atau kafe bergaya industrial di Dago Atas.

Banyak pengunjung yang mencari refnullerensi terbaru melalui media sosial. Oleh karena itu, tidak heran jika muncul istilah wisata viral malam romantis di Bandung. Tempat-tempat ini biasanya menghadirkan suasana berbeda yang cocok untuk pasangan muda hingga keluarga.

Tips dari saya, sebelum berkunjung ke destinasi yang sedang viral, sebaiknya cek ulasan terbaru agar tahu apakah tempat tersebut sesuai ekspektasi.

Tahura Djuanda – Romantis dengan Sentuhan Alam

Bagi pasangan yang ingin menikmati malam dengan nuansa alam, Taman Hutan Raya Djuanda bisa menjadi pilihan. Walau kawasan ini lebih dikenal untuk wisata siang hari, ada beberapa acara malam seperti night walk atau festival cahaya yang membuatnya menarik.

Saat mengikuti night walk, saya merasakan pengalaman berbeda: berjalan di hutan dengan cahaya senter, ditemani suara serangga malam. Suasana ini memberi sensasi romantis sekaligus menenangkan.

Harga tiket masuk Tahura Djuanda sekitar Rp15.000 per orang. Aksesnya juga mudah, hanya sekitar 20 menit dari pusat kota Bandung.

Kiara Artha Park – Taman Malam dengan Pertunjukan Air Mancur

Kiara Artha Park adalah destinasi keluarga sekaligus romantis di Bandung. Malam hari, tempat ini menampilkan pertunjukan air mancur menari dengan cahaya lampu warna-warni.

Banyak pasangan duduk di tepi danau sambil menikmati suasana. Biaya masuknya terjangkau, hanya Rp10.000–Rp15.000 per orang. Jika ingin pengalaman lebih, coba datang saat ada festival atau acara musik yang sering diadakan di area ini.

Posting Komentar

Posting Komentar