![]() |
wisata edukatif untuk field trip |
Berikut ini adalah sembilan tempat wisata edukasi di Malang yang paling direkomendasikan untuk kegiatan pembelajaran luar kelas, lengkap dengan informasi aktivitas edukatif yang bisa dilakukan di sana.
Jatim Park 2 – Pengalaman Belajar Biologi Langsung dari Satwa
Jatim Park 2 merupakan gabungan dari Museum Satwa dan Batu Secret Zoo, dua tempat yang menyajikan pengalaman belajar yang menyeluruh tentang dunia fauna. Di Museum Satwa, siswa dapat mempelajari keragaman spesies dari berbagai benua yang diawetkan dan dipajang sesuai habitat aslinya. Tidak hanya melihat, mereka juga akan belajar tentang klasifikasi hewan, rantai makanan, hingga pelestarian ekosistem.
Sementara di Batu Secret Zoo, program Animal Feeding dan Keeper Talk menjadi daya tarik edukatif. Para siswa bisa melihat langsung bagaimana hewan diberi makan, mengenal perilaku mereka, serta mendengarkan edukasi dari pemandu mengenai cara hidup, habitat, hingga isu konservasi.
Museum Angkut – Menyusuri Sejarah Transportasi Dunia
Bagi siswa yang gemar sejarah dan teknologi, Museum Angkut adalah pilihan terbaik. Museum ini menampilkan ratusan koleksi alat transportasi dari masa ke masa, mulai dari becak, mobil klasik, hingga pesawat. Setiap zona didesain seperti kota tematik: Eropa, Amerika, dan Indonesia tempo dulu.
Yang menarik, di setiap zona terdapat papan informasi dan multimedia interaktif yang menjelaskan asal-usul, teknologi, hingga dampak sosial dari alat transportasi tersebut. Ini merupakan tempat ideal bagi siswa untuk belajar sejarah peradaban manusia melalui inovasi transportasi.
Eco Green Park – Edukasi Lingkungan dengan Cara Menyenangkan
Eco Green Park menyajikan pembelajaran tentang ekosistem, pengelolaan sampah, dan energi terbarukan dengan cara yang interaktif. Salah satu zona favorit adalah Waste Management Zone, di mana siswa bisa melihat bagaimana sampah rumah tangga diproses menjadi energi atau pupuk.
Ada juga wahana Hydroponic Garden yang mengajarkan cara bertani tanpa tanah. Setiap wahana dilengkapi dengan penjelasan ilmiah yang mudah dipahami anak-anak. Kegiatan di sini sangat relevan dengan pembelajaran IPA dan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH).
Kampung Coklat – Mengenal Proses Produksi dari Kakao ke Cokelat
Di Blitar, tak jauh dari Malang, terdapat Kampung Coklat, tempat wisata yang cocok untuk mempelajari proses pembuatan cokelat dari hulu ke hilir. Siswa dapat mengikuti tur kebun kakao, melihat proses fermentasi, pengeringan, pemanggangan biji kakao, hingga pembuatan produk jadi seperti permen dan minuman cokelat.
Tur edukatif ini cocok untuk siswa SD hingga SMA karena mengintegrasikan pembelajaran biologi, kimia, dan kewirausahaan dalam satu kegiatan.
Museum Brawijaya – Memahami Sejarah Kemerdekaan Indonesia
Museum Brawijaya menghadirkan berbagai peninggalan sejarah perjuangan militer Indonesia, terutama di era kemerdekaan. Koleksinya mencakup senjata, kendaraan tempur, foto-foto dokumentasi perjuangan rakyat, serta diorama pertempuran penting.
Kegiatan edukatif di sini bisa berupa tur berpemandu dengan penjelasan mendalam mengenai kronologi sejarah nasional dan peran Malang sebagai kota strategis di masa kemerdekaan. Museum ini sangat cocok untuk memperkuat materi pelajaran Sejarah dan PPKn.
Kampung Keramik Dinoyo – Belajar Kerajinan dari Para Perajin Lokal
Di kawasan Dinoyo, Malang, siswa bisa mengamati dan bahkan mencoba langsung membuat kerajinan keramik. Prosesnya mulai dari pencetakan, pembakaran, hingga pengecatan. Ada workshop yang disediakan khusus untuk pelajar, lengkap dengan peralatan dan instruktur lokal.
Kegiatan di sini sangat cocok untuk mengembangkan kreativitas, melatih motorik halus, sekaligus menanamkan apresiasi terhadap budaya dan kearifan lokal. Tak sedikit sekolah yang menjadikan tempat ini sebagai bagian dari kurikulum keterampilan.
Kampung Warna-Warni Jodipan – Edukasi Urban Art dan Perubahan Sosial
Kampung Jodipan, yang awalnya adalah kawasan kumuh, kini telah disulap menjadi kampung wisata penuh warna. Di balik keindahan mural dan seni jalanan yang menghiasi dinding rumah, kampung ini menyimpan kisah nyata perubahan sosial yang menginspirasi.
Siswa bisa belajar tentang urban revitalization, pentingnya kolaborasi komunitas, serta bagaimana seni bisa menjadi alat perubahan sosial. Ini sangat cocok untuk materi sosiologi, seni budaya, dan kewarganegaraan.
Taman Rekreasi Selecta – Belajar Botani di Taman Bunga
Selecta bukan sekadar taman hiburan, tapi juga taman edukasi. Di area Taman Bunga Selecta, siswa bisa mengenal berbagai jenis tanaman hias dan tanaman tropis yang dikurasi secara tematik. Ada juga zona edukasi pertanian organik yang dilengkapi papan informasi dan label tanaman.
Program edukasi tambahan seperti tur berkebun dan penanaman bibit juga bisa diikuti dengan koordinasi pihak sekolah dan pengelola.
Kanigoro Park – Wisata Edukatif untuk Field Trip
Wisata edukatif untuk field trip kini semakin diminati karena bisa menggabungkan pembelajaran langsung, kegiatan rekreasi, dan penguatan karakter siswa. Salah satu destinasi terbaru yang memenuhi kriteria tersebut adalah Kanigoro Park, sebuah kawasan wisata alam dan edukasi yang menawarkan berbagai aktivitas lapangan untuk pelajar.
Di sini, siswa bisa mengikuti program camping edukatif, jelajah hutan konservasi, serta pelatihan soft skills seperti kerja tim dan kepemimpinan. Lokasinya yang jauh dari keramaian juga memberikan suasana ideal untuk kegiatan refleksi, spiritualitas, dan diskusi terbuka antar siswa dan guru.
Fasilitas Kanigoro Park meliputi area outbond, aula edukasi, dan akomodasi yang ramah pelajar. Sangat ideal bagi sekolah yang mencari paket lengkap wisata edukatif, baik untuk SD, SMP, maupun SMA.
Posting Komentar