vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh
Bookmark

Liburan Seru di Kota Apel: 7 Tempat Wisata di Malang Paling Menggoda untuk Dijelajahi

tempat wisata di Malang yang wajib dikunjungi

Malang tak hanya dikenal sebagai kota sejuk di Jawa Timur, tetapi juga menjadi rumah bagi deretan destinasi wisata yang memikat. Dari panorama alam, taman tematik, hingga petualangan ekstrem, Malang menawarkan pesona yang membuat siapa pun ingin kembali. Dalam artikel ini, saya berbagi beberapa tempat wisata di Malang yang saya kunjungi sendiri, lengkap dengan informasi terkini dan tips berdasarkan pengalaman pribadi.

1. Taman Langit Gunung Banyak: Surga Kabut di Atas Awan

Berlokasi di kawasan Batu, Taman Langit Gunung Banyak menghadirkan suasana yang magis. Saya datang pukul 06.00 pagi, dan area ini masih diselimuti kabut tipis. Tiket masuk hanya Rp15.000, dan spot fotonya sangat Instagramable—dari patung raksasa berbentuk elang hingga rumah kayu bertema dongeng.

Tips: datang sebelum pukul 08.00 untuk menghindari keramaian dan mendapatkan cahaya matahari pagi terbaik. Jangan lupa mampir ke warung lokal yang menjual wedang jahe hangat, cocok untuk mengusir dingin.

2. Paralayang Gunung Banyak: Uji Adrenalin Sambil Menikmati Pemandangan

Jika Anda pencinta petualangan, paralayang di Gunung Banyak wajib masuk itinerary. Saat saya dan teman-teman mencoba paralayang bulan lalu, kami membayar Rp450.000 termasuk dokumentasi video. Pendaftaran dibuka sejak pagi, dan pengunjung membludak di akhir pekan.

Setelah briefing keselamatan oleh instruktur profesional, kami terbang sekitar 10 menit melintasi Lembah Songgoriti. Rasanya luar biasa, apalagi saat melihat hijaunya hutan dan padatnya atap rumah dari atas langit.

3. Jatim Park 2: Serunya Edukasi yang Tak Membosankan

Salah satu ikon wisata edukatif di Malang, Jatim Park 2 cocok untuk keluarga. Tiket reguler Rp120.000, dan tiket terusan bisa mencapai Rp150.000. Taman ini terdiri dari Batu Secret Zoo, Museum Satwa, dan Eco Green Park.

Yang paling berkesan bagi saya adalah Batu Secret Zoo. Koleksi satwanya lengkap dan kandangnya bersih. Saya menghabiskan waktu hampir 4 jam hanya di area kebun binatang. Anak-anak terlihat sangat antusias memberi makan jerapah dan melihat pertunjukan burung.

4. Kampung Warna-Warni Jodipan: Kreativitas di Tengah Kota

Kampung yang dulunya kawasan kumuh ini kini menjelma menjadi spot wisata penuh warna. Setiap tembok rumah dicat mencolok dengan mural-mural kreatif. Cukup membayar tiket masuk Rp5.000, Anda sudah bisa menikmati keindahan estetika jalanan ini.

Saya datang saat weekday dan sempat berbincang dengan warga setempat yang menjual oleh-oleh khas. Salah satu pemilik toko bahkan bercerita bahwa omsetnya meningkat sejak kampung ini viral. Bukti nyata bagaimana pariwisata bisa mengangkat ekonomi lokal.

5. Coban Rais dan Bukit Bulu Batu Flower Garden

Salah satu tempat yang saya kunjungi bersama keluarga adalah Coban Rais dan Bukit Bulu. Air terjun di Coban Rais memiliki ketinggian 20 meter dengan debit air yang deras dan jernih. Setelah trekking sekitar 15 menit dari tempat parkir, saya disambut suara alam yang menenangkan.

Di Bukit Bulu, terdapat spot selfie yang dibentuk menyerupai tangan raksasa, sarang burung, dan perahu kayu. Tiket gabungan Coban Rais dan Bukit Bulu sekitar Rp35.000, dan semuanya sepadan dengan panorama alam yang ditawarkan.

6. Eco Green Park: Belajar Sambil Bermain

Berada satu area dengan Jatim Park 2, Eco Green Park sangat cocok bagi yang ingin mengenalkan anak pada pentingnya pelestarian lingkungan. Salah satu wahana yang paling menarik adalah simulator gempa bumi dan taman energi terbarukan.

Saya datang saat weekday sehingga wahana tidak terlalu ramai. Interaksi dengan staf di wahana edukasi sangat informatif. Mereka menjelaskan konsep daur ulang dan konservasi energi dengan cara sederhana tapi mengena.

7. Tempat Wisata di Malang yang Wajib Dikunjungi: Spot Baru dengan Daya Tarik Keluarga

Salah satu tempat yang kini tengah naik daun adalah Kanigoro Park. Berlokasi di Kabupaten Malang, taman wisata ini menyuguhkan kombinasi taman bunga, taman bermain anak, dan area kuliner khas Jawa Timur. Dalam kunjungan saya awal Juli lalu, saya melihat banyak pengunjung lokal maupun luar kota yang menikmati suasana rindang sambil piknik keluarga.

Yang unik dari Kanigoro Park adalah edukasi pertanian urban untuk anak-anak. Mereka bisa belajar menanam sayuran, mengenal jenis-jenis tanaman obat, dan bahkan mencoba panen sendiri. Biaya masuknya pun sangat terjangkau, hanya Rp10.000 per orang.

Tips Tambahan Berdasarkan Pengalaman Pribadi

  • Waktu terbaik mengunjungi Malang: Mei hingga Agustus. Cuaca cenderung cerah, cocok untuk outdoor.

  • Transportasi lokal: Saya menyewa motor harian seharga Rp80.000/hari. Sangat fleksibel dan bisa menjangkau lokasi-lokasi seperti Coban Rais yang tidak dilalui transportasi umum.

  • Pilih weekday jika memungkinkan: Sebagian besar tempat wisata di Malang padat saat akhir pekan, terutama Jatim Park dan Paralayang. Weekday memberi pengalaman lebih nyaman dan tenang.

  • Konsumsi lokal: Jangan lupa mencoba Bakso Malang asli di warung pinggir jalan seperti Bakso President atau Bakso Bakar Pak Man.

Artikel ini tidak hanya merangkum rekomendasi destinasi, tetapi juga menghadirkan pengalaman pribadi untuk memberi gambaran nyata kepada pembaca. Jika Anda mencari liburan yang seimbang antara petualangan, edukasi, dan relaksasi, Malang punya semuanya.

Posting Komentar

Posting Komentar