vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh
Bookmark

Rekomendasi Wisata Kuliner Murah dan Viral di Bogor 2025

wisata viral kuliner murah di Bogor
wisata viral kuliner murah di Bogor
Kanigoropark.info - Bogor memang selalu jadi tujuan favorit wisatawan, bukan hanya karena udaranya yang sejuk, tetapi juga karena kekayaan kulinernya. Setiap sudut kota ini menawarkan pengalaman rasa yang sulit dilupakan, mulai dari kuliner legendaris hingga jajanan kekinian yang viral di media sosial. Banyak pengunjung yang rela menempuh perjalanan jauh hanya untuk menikmati hidangan sederhana dengan cita rasa otentik khas Bogor.

Keunikan kuliner Bogor ada pada perpaduan cita rasa lokal yang kaya rempah dengan sentuhan kreatif dari para penjualnya. Tidak heran, makanan murah meriah justru bisa menjadi magnet besar dan masuk daftar wisata kuliner favorit para pelancong. Bahkan, beberapa tempat sederhana di Bogor sering viral karena kisah di balik makanan dan pengalaman autentik yang ditawarkan.

Bagi Anda yang mencari rekomendasi wisata kuliner murah di Bogor, artikel ini akan membahas beberapa tempat yang wajib dicoba. Tidak sekadar daftar, tetapi juga berbagi pengalaman langsung tentang suasana, rasa, harga, hingga tips agar kunjungan Anda semakin menyenangkan.

Soto Mie Agih – Kuah Gurih dan Risoles yang Melegenda

Salah satu kuliner legendaris di Bogor adalah Soto Mie Agih. Saat pertama kali saya datang ke Jalan Suryakencana, antrian sudah terlihat sejak pagi. Tempatnya sederhana, tetapi kehangatan suasana lokal langsung terasa.

Semangkuk Soto Mie di sini dihargai sekitar Rp25.000. Isinya sangat melimpah: daging sapi empuk, kikil, risoles gurih, dan mie kuning kenyal. Kuahnya wangi rempah, ditambah jeruk limo segar membuat rasanya semakin segar dan ringan.

Tips kecil: datang lebih pagi jika ingin menghindari antrian panjang, dan jangan lupa pesan risoles tambahan karena cepat sekali habis. Atmosfer berbagi meja dengan pengunjung lain membuat pengalaman makan terasa lebih hangat.

Asinan Bogor – Segar, Murah, dan Selalu Dirindukan

Belum lengkap rasanya ke Bogor tanpa mencoba Asinan Bogor. Saya sempat mampir ke salah satu kedai di kawasan Pajajaran, dan semangkuk asinan segar hanya dibanderol Rp15.000.

Racikan sayuran dan buah segar yang disiram kuah asam pedas membuat lidah langsung terbangun. Porsinya memang sederhana, tetapi kesegaran kuahnya membuat pelanggan selalu ingin menambah. Sensasi renyah sayuran dan asam manis buah-buahan menjadikannya camilan sekaligus pelepas dahaga.

Kedai ini biasanya ramai pada siang hari. Saran saya, jangan lupa bawa pulang beberapa bungkus sebagai oleh-oleh karena rasanya tetap segar meski disantap kemudian.

Tauge Goreng Mang Gebro – Kuliner Jalanan yang Otentik

Tidak semua kuliner viral datang dari restoran besar. Tauge Goreng Mang Gebro adalah contoh nyata bagaimana makanan sederhana bisa punya tempat di hati masyarakat.

Saya mencoba langsung seporsi tauge goreng di kawasan Jalan Surya Kencana. Hanya dengan Rp20.000, sepiring tauge goreng dengan ketupat, tahu, dan mie basah disajikan dengan kuah khas berbahan tauco. Rasanya unik, gurih, sedikit manis, dan kaya aroma tauco yang jarang ditemui di daerah lain.

Keistimewaannya bukan hanya pada rasa, tetapi juga cara penyajiannya yang klasik. Penjualnya masih menggunakan wajan dan tungku sederhana, membuat pengalaman semakin otentik.

Surabi Duren Sukasari – Legit dan Viral di Media Sosial

Kalau bicara kuliner kekinian, Surabi Duren Sukasari wajib dicoba. Tempat ini sering viral di media sosial karena porsi surabi yang besar dengan topping durian melimpah.

Saya mencoba varian surabi original durian dengan harga sekitar Rp25.000. Tekstur surabi yang lembut berpadu dengan manis legit durian menciptakan sensasi rasa yang bikin ketagihan. Ada juga pilihan topping cokelat, keju, dan kombinasi kekinian lain yang cocok untuk semua usia.

Suasana kedai cukup nyaman, cocok untuk nongkrong sore bersama teman. Tipsnya, datang di luar jam makan malam agar tidak menunggu lama karena biasanya antrean mengular.

Warung Cungkring Pak Jumat – Camilan Pagi Favorit

Bagi warga lokal, Cungkring bukan hal baru. Namun bagi pendatang, makanan ini bisa jadi pengalaman kuliner yang unik. Cungkring adalah sate kikil yang disajikan dengan lontong, tempe, dan bumbu kacang khas.

Saya berkesempatan mencobanya langsung di Warung Cungkring Pak Jumat. Harganya sangat ramah di kantong, hanya sekitar Rp12.000 per porsi. Rasanya gurih dengan tekstur kikil yang kenyal, berpadu sempurna dengan lontong lembut dan bumbu kacang manis gurih.

Warung ini hanya buka pagi hari, jadi pastikan datang sebelum jam 10.30 agar tidak kehabisan.

Martabak Encek – Lezat dengan Resep Tradisional

Siapa yang tidak kenal martabak? Namun di Bogor, ada satu martabak yang benar-benar berbeda: Martabak Encek. Tempat ini berdiri sejak 1970-an dan tetap mempertahankan cara masak tradisional dengan arang.

Saya mencoba martabak manis klasik isi kacang dan wijen dengan harga sekitar Rp40.000. Teksturnya lembut, legit, dan memiliki aroma khas dari arang yang tidak bisa ditiru martabak modern.

Karena dibuat satu per satu dengan cara tradisional, waktu tunggunya cukup lama. Tetapi pengalaman melihat langsung proses pembuatannya menjadi bagian seru tersendiri.

Wisata Viral Kuliner Murah di Bogor

Banyak wisatawan mencari rekomendasi terbaru untuk wisata viral kuliner murah di Bogor. Beberapa kuliner yang saya coba memang masuk kategori viral karena ramai diperbincangkan di media sosial, tetapi tetap menawarkan harga ramah di kantong.

Dari Soto Mie Agih yang legendaris, Tauge Goreng Mang Gebro yang otentik, hingga Surabi Duren Sukasari yang kekinian, semuanya menghadirkan pengalaman unik. Tidak hanya murah, tetapi juga memberikan rasa autentik yang mewakili karakter kuliner Kota Hujan.

Tips Berburu Kuliner Murah di Bogor

Untuk Anda yang ingin menjelajahi kuliner Bogor dengan lebih maksimal, berikut beberapa tips praktis:

  • Datang pagi agar tidak kehabisan kuliner populer seperti cungkring atau asinan.

  • Gunakan transportasi online atau parkir agak jauh, terutama di Jalan Suryakencana yang rawan macet.

  • Bawa uang tunai, karena sebagian besar penjual masih belum menerima pembayaran digital.

  • Coba makanan di pinggir jalan, karena justru di sanalah cita rasa asli Bogor sering ditemukan.

Dengan mengikuti tips ini, pengalaman kuliner Anda akan lebih lancar dan menyenangkan.

Posting Komentar

Posting Komentar