![]() |
lokasi tracking ringan untuk pemula |
Sebagai pemula, memilih jalur yang sesuai adalah langkah penting untuk menghindari kelelahan berlebih atau risiko cedera. Faktor seperti medan, waktu tempuh, serta akses menuju lokasi perlu diperhatikan. Rekomendasi berikut disusun berdasarkan pengalaman langsung, masukan dari komunitas trekking, serta popularitas di kalangan pendaki pemula.
Gunung Pancar, Sentul – Trek Mudah Dekat Ibu Kota
Gunung Pancar di kawasan Sentul, Bogor, merupakan pilihan populer bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Jalurnya landai, tidak terlalu menanjak, dan cocok untuk trekking santai sambil menikmati hutan pinus yang sejuk. Trekking di Gunung Pancar umumnya memakan waktu 2–3 jam pulang-pergi, dengan beberapa spot istirahat dan warung sederhana di sepanjang jalur.
Saya sendiri sempat menjajal jalur ini saat musim kemarau. Jalur cukup bersih dan terawat, meski perlu berhati-hati pada area dengan tanah berpasir yang licin. Salah satu nilai plus Gunung Pancar adalah keberadaan sumber air dan fasilitas parkir yang memadai. Cocok untuk kamu yang baru pertama kali mencoba trekking.
Bukit Campuhan, Ubud – Jalur Cantik di Tengah Alam Bali
Bali tak hanya menawarkan pantai. Di Ubud, terdapat Bukit Campuhan yang menjadi destinasi trekking ringan favorit. Jalurnya sudah tertata dengan baik, dikelilingi hamparan sawah dan bukit hijau yang menyejukkan mata. Rute ini sangat instagramable, cocok juga untuk healing atau melepaskan penat.
Trekking di sini memakan waktu sekitar 1 jam, tergantung kecepatan berjalan. Disarankan datang pagi hari untuk menghindari terik. Jalur ini juga bebas biaya masuk, dan mudah dijangkau dari pusat Ubud. Meski singkat, pengalaman trekking di Campuhan terasa sangat menyegarkan, apalagi saat embun pagi masih menggantung di dedaunan.
Gunung Api Purba Nglanggeran – Rute Edukatif di Yogyakarta
Gunung Api Purba di kawasan Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, menawarkan rute trekking ringan dengan nilai edukatif. Jalurnya berupa bebatuan tua hasil letusan jutaan tahun lalu. Medannya berbatu namun tidak ekstrem, hanya membutuhkan waktu 1–1,5 jam ke puncak.
Sebagai trekker pemula, saya merasa cukup nyaman mendaki Nglanggeran. Ada petunjuk jalur, tangga kayu, dan banyak tempat beristirahat. Dari puncaknya, kita bisa melihat pemandangan Waduk Nglanggeran dan perbukitan sekitarnya. Lokasi ini juga cocok dikunjungi bersama keluarga, bahkan anak-anak usia sekolah.
Bukit Pergasingan, Lombok – Pemandangan Menawan untuk Pemula
Jika kamu ingin mencoba jalur yang sedikit menanjak namun masih dalam kategori pemula, Bukit Pergasingan bisa jadi pilihan. Berlokasi di Sembalun, Lombok Timur, bukit ini berada di ketinggian 1.700 mdpl. Meski tinggi, trek menuju puncaknya relatif singkat: sekitar 2 jam saja.
Saya menyarankan trek ini bagi kamu yang ingin merasakan suasana pendakian ala Rinjani tanpa harus benar-benar mendaki gunung. Dari puncak, terlihat hamparan sawah berbentuk kotak-kotak simetris di bawah sana. Banyak juga trekker yang memilih berkemah di atas bukit ini untuk menikmati sunrise.
Sentul Jungle Trekking – Variasi Jalur Sesuai Level
Bagi pemula yang ingin mencoba beberapa pilihan jalur tanpa harus keluar kota, Sentul menawarkan opsi menarik. Ada jalur Curug Leuwi Hejo, Gunung Ciung, hingga jalur Bukit Alesano. Masing-masing memiliki medan berbeda, dengan estimasi waktu tempuh 1–3 jam saja.
Saya pribadi merekomendasikan jalur Curug Leuwi Hejo karena aksesnya mudah, cukup datar, dan pemandangannya menyegarkan. Air terjunnya jernih dan cocok untuk istirahat sejenak setelah berjalan. Jika ingin pengalaman yang lebih menantang, Gunung Ciung bisa jadi opsi berikutnya.
Tahura Dago Pakar – Trek Edukasi di Tengah Bandung
Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda atau Tahura di kawasan Dago, Bandung, juga menyediakan jalur trekking ramah pemula. Jalurnya berupa jalan setapak yang menghubungkan gua Jepang dan gua Belanda, dengan beberapa titik pemandangan alam yang menarik.
Trekking di sini juga memberi pengalaman sejarah karena kita bisa masuk ke gua peninggalan kolonial. Jalur sepanjang 3–5 km bisa diselesaikan dalam waktu 1,5–2 jam. Cocok untuk trekking bersama keluarga atau anak-anak sekolah yang ingin belajar sambil jalan-jalan.
Bukit Sulap, Lubuklinggau – Trek Pendek Penuh Petualangan
Mungkin belum banyak yang tahu Bukit Sulap di Lubuklinggau, Sumatra Selatan. Jalurnya tidak panjang, hanya sekitar 2 km, namun cukup menanjak di beberapa bagian. Pemandangan dari atas bukit sangat memuaskan, terutama saat cuaca cerah.
Saya mencoba jalur ini saat kunjungan ke Sumatra dan merasa terkesan dengan pengelolaan lokasinya. Ada papan petunjuk, anak tangga dari beton, serta beberapa shelter untuk beristirahat. Bukit Sulap cocok untuk pemula yang ingin mencoba sensasi mendaki tanpa harus naik gunung sungguhan.
Watu Gajah Park – Trek Santai dengan Spot Foto Unik
Terletak di Semarang, Watu Gajah Park menawarkan jalur trekking mini yang dikelola sebagai taman wisata keluarga. Medannya ringan, dengan jalur tanah dan paving block yang membentang di area perbukitan rendah. Di sepanjang jalur, terdapat berbagai spot foto unik, termasuk patung gajah batu raksasa yang menjadi ikonik.
Jalur ini tidak butuh fisik ekstra. Bahkan anak-anak dan lansia pun bisa mengikuti rutenya. Jika kamu baru pertama kali mencoba aktivitas luar ruang, Watu Gajah bisa jadi tempat ideal untuk berlatih sebelum mencoba jalur yang lebih menantang.
Kanigoro Park – Lokasi Tracking Ringan untuk Pemula
Salah satu lokasi trekking ringan terbaru dan sedang naik daun adalah Kanigoro Park di Malang. Destinasi ini memang dirancang untuk pemula yang ingin menikmati trekking singkat dengan suasana alam asri.
Di sini, kamu bisa menyusuri jalur hutan pinus dan area dataran tinggi dengan panorama indah, sambil menghirup udara segar khas pegunungan. Jalurnya landai dan sudah dipetakan dengan baik, sangat cocok sebagai lokasi tracking ringan untuk pemula yang mencari kombinasi antara olahraga ringan dan relaksasi.
Fasilitas umum di area ini juga cukup lengkap. Ada area parkir luas, toilet bersih, warung kopi, dan guide lokal yang siap menemani. Jika kamu masih ragu mencoba trekking sendirian, Kanigoro Park bisa jadi tempat ideal untuk mulai menjelajah jalur alam yang menyenangkan.
Posting Komentar